Polygami dan Godaan di Lur Rumah
Berita TV
"Mas, AA Gym menikah lagi ...." tanya isteriku
"Ah, Masa sih" jawabku sekenanya.
"Bener, tadi di sekolahan rame banget pada ngobrolin, menurut mas, gemana ?"
tanya isteriku sedikit menyelidik.
"Ah, yang namanya Polygami itu kan banyak syaratnya" jawabku lagi.
"Iya, tapi menurut mas, bagaimana" tanyanya lagi serasa jawabku tak memuaskan.
"hmmmm ...." isteriku sudah mulai bawel nich
Aku harus segera mencari jawaban yang tepat agar tidak terjadi salah paham, dan jatahku tidak di 'cut' malam ini, gara-gara this issue.
Aku mulai berpikir mecari-cari jawaban
Pertama yang aku pikir bukan, jawaban yang ketemu. Tapi malah ingatanku kembali melayang pada 'eghmm....' yang pernah singgah di hati tahun 90-an.
Terus aku berusaha konsekwen dengan pertanyaan isteriku.
"Ya, aku gak pernah kepikiran, tuh.." sambil ku tengok wajah isteriku yang mulai lega.
"Aku ingin, mas hanya untuk aku saja, nggak mau dibagi dengan orang lain."
"Yes .... !" teriak ku dalam hati.
Hikmah
Sekelumit cerita diatas, menunjukan bahwa peristiwa ini ada hikmahnya bagi sebagian suami.
Sebut saja mbak Evi, kini kalo suaminya dirumah, berusaha untuk tampil lebih 'seger' tidak seperti biasanya. Memang biasanya nggak seger ?
"wah mas, aku iku kadang ngenes.."
"neges piye..?"
"Aku di kantor, banyak dikelilingi wanita cantik ...:"
"Asyik noh,...."
"Iya, mangkane iku,,,"
"Ha, terus"
"Pas pulang, aku kebagian bojoku (isteri) wes, nganggo daster sobek, bau latung (minyak tanah)"
"(%*(^*(^*%(*%(^**^&%&&%"
Tapi sekarang, weh ... penginya . langsung bobok ,,....
Makasih AA ...
"Mas, AA Gym menikah lagi ...." tanya isteriku
"Ah, Masa sih" jawabku sekenanya.
"Bener, tadi di sekolahan rame banget pada ngobrolin, menurut mas, gemana ?"
tanya isteriku sedikit menyelidik.
"Ah, yang namanya Polygami itu kan banyak syaratnya" jawabku lagi.
"Iya, tapi menurut mas, bagaimana" tanyanya lagi serasa jawabku tak memuaskan.
"hmmmm ...." isteriku sudah mulai bawel nich
Aku harus segera mencari jawaban yang tepat agar tidak terjadi salah paham, dan jatahku tidak di 'cut' malam ini, gara-gara this issue.
Aku mulai berpikir mecari-cari jawaban
Pertama yang aku pikir bukan, jawaban yang ketemu. Tapi malah ingatanku kembali melayang pada 'eghmm....' yang pernah singgah di hati tahun 90-an.
Terus aku berusaha konsekwen dengan pertanyaan isteriku.
"Ya, aku gak pernah kepikiran, tuh.." sambil ku tengok wajah isteriku yang mulai lega.
"Aku ingin, mas hanya untuk aku saja, nggak mau dibagi dengan orang lain."
"Yes .... !" teriak ku dalam hati.
Hikmah
Sekelumit cerita diatas, menunjukan bahwa peristiwa ini ada hikmahnya bagi sebagian suami.
Sebut saja mbak Evi, kini kalo suaminya dirumah, berusaha untuk tampil lebih 'seger' tidak seperti biasanya. Memang biasanya nggak seger ?
"wah mas, aku iku kadang ngenes.."
"neges piye..?"
"Aku di kantor, banyak dikelilingi wanita cantik ...:"
"Asyik noh,...."
"Iya, mangkane iku,,,"
"Ha, terus"
"Pas pulang, aku kebagian bojoku (isteri) wes, nganggo daster sobek, bau latung (minyak tanah)"
"(%*(^*(^*%(*%(^**^&%&&%"
Tapi sekarang, weh ... penginya . langsung bobok ,,....
Makasih AA ...
Post a Comment